Sabtu, 04 Oktober 2025

Review My Dress-Up Darling Season 2 Lebih Banyak Cosplay, Romansa yang Lebih Lambat, Tapi Tetap Manis


Sinopsis Singkat & Perubahan Fokus dari Musim Pertama


Melanjutkan season pertama, My Dress-Up Darling Musim Kedua menceritakan kisah Wakana Gojo, seorang siswa SMA dengan bakat membuat boneka dan menjahit, dan Marin Kitagawa, seorang cosplayer populer yang penuh energi dan antusiasme. Kini, hubungan mereka berlanjut dengan lebih banyak proyek cosplay, festival sekolah, dan interaksi dengan karakter-karakter baru di komunitas cosplay.

Tidak seperti Musim 1, musim kedua menampilkan lebih banyak adegan yang berfokus pada cosplay, detail kostum, dan aktivitas komunitas, sementara perkembangan hubungan romantis antara Gojo dan Marin terasa lebih lambat. Beberapa episode memperkenalkan lebih banyak karakter pendukung.


Pengembangan Karakter


Marin Kitagawa kembali menjadi pusat perhatian dengan kepribadiannya yang penuh warna; meskipun tampak percaya diri, ada momen keraguan dan upaya untuk menghargai pencapaian Gojo dan lingkungan sekitarnya.

Wakana Gojo mengalami perkembangan, terutama dalam keterlibatannya yang lebih mendalam dalam proyek cosplay, menghadapi tekanan bekerja sama dengan orang lain, dan secara bertahap menjadi lebih terbuka tentang perasaannya terhadap Marin. Karakter-karakter baru seperti Amane Himeno (Chitose Amano) muncul, membawa pikiran baru, memperkenalkan tema lintas karakter, dan memperluas sudut pandang komunitas cosplay.


Visual, Animasi, dan Desain Kostum yang Terus Memukau


Studio CloverWorks mempertahankan kualitas visual yang tinggi—detail jahitan, tekstur kain, dan gerakan ekspresif saat Marin berdandan atau bercosplay terasa halus dan menarik. Adegan seperti festival sekolah cross-dressing dan acara cosplay mendapat perhatian khusus, dengan latar belakang dan pencahayaan yang sangat baik. Desain warna karakter telah sedikit diubah agar sesuai dengan tema musim kedua, tetapi secara keseluruhan, penampilannya tetap sangat mirip dengan manga aslinya.


Musik, Pembuka & Penutup


Lagu pembuka Musim 2, Ao to Kirameki oleh Spira Spica, berhasil menghadirkan nuansa ceria dan energik yang selaras dengan tema cosplay dan energi Marin. 

Lagu penutup, "Kawaii Kaiwai" oleh PiKi, juga dipuji karena menjadi penutup yang ringan dan pas, mendukung nuansa komedi romantis. Pengisian suara para karakter tetap konsisten dan berkualitas tinggi—ekspresi, reaksi, dan dinamika antara Marin dan Gojo masih terasa alami.



Secara keseluruhan, My Dress-Up Darling Musim 2 merupakan kelanjutan yang solid bagi penggemar genre komedi romantis dan cosplay. Meskipun ada beberapa kekurangan—terutama pada romansa yang terasa lebih lambat, dan alurnya yang kurang konsisten—anime ini tetap mampu menampilkan pesona uniknya: visual yang indah, karakter yang hangat, dan apresiasi yang mendalam terhadap cosplay.


Rating: 8/10  bagi mereka yang menyukai cosplay, komunitas kreatif, dan hubungan antar karakter yang berkembang perlahan. Namun, jika Anda lebih menyukai romansa yang bertempo cepat, season ini mungkin terasa sedikit kurang memuaskan dibandingkan season 1.